Senin, 30 Maret 2015

Makanan Sehat Yang Tidak Boleh Di Konsumsi Secara Berlebihan

Jangankan makanan yang tidak sehat, makanan sehatpun ternyata bisa membawa efek buruk bagi tubuh, jika terlalu banyak di konsumsi. iya, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak oleh tubuh kita. Contohnya, makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol tentunya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. 

Berikut adalah beberapa jenis makanan sehat yang tidak boleh kita konsumsi secara berlebihan :
  •  Bayam
Bayam adalah sayuran dengan kandungan zat besi tinggi. Hal ini membuat bayam sangat populer. Mengkonsumsi bayam, kadang dimasak terlebih dahulu, kadang ada pula yang dimakan mentah. Konsumsi bayam mentah inilah yang harus diperhitungkan. Terlalu makan bayam mentah bisa mengakibatkan penyakit batu ginjal. Dan jika sudah terlanjur memiliki batu ginjal, sebaiknya tidak makan bayam sama sekali. 
  • Air
Keracunan air terjadi ketika seseorang minum sehingga air mencairkan konsentrasi sodium dalam darah, sehingga menciptakan ketidakseimbangan elektrolit. Keracunan air, yang dikenal sebagai hiponatremia.
  • Jeruk
Jeruk merupakan rajanya sumber vitamin C, namun memiliki kadar asam yang sangat tinggi, hal ini pula yang membuat rasa jeruk masam. Mengkonsumsi jeruk secara berlebihan bisa mengakibatkan refuks lambung. Suatu keadaan dimana isi lambung naik ke kerongkongan. Dan yang menemani jeruk dalam bahaya ini ialah tomat, tomat juga sama memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Sehingga, konsumsi kedua buah ini sebaiknya dibatas, paling tidak 2 buah setiap hari. 
  • Kombucha tea
Kombucha tea adalah teh hitam manis yang difermentasi. Teh ini dapat dibeli di toko makanan kesehatan atau dibuat di rumah dengan bantuan jamur, minuman ini dikenal memiliki meningkatkan kekebalan. Tetapi hanya ada bukti ilmiah yang sangat sedikit yang tersedia dalam literatur saat ini. Meskipun minuman ini kebanyakan ringan, anmun biasanya rasanya sangat asam, dan mengandung alkohol dari proses fermentasi.
  • Belimbing
Keracunan buah belimbing pertama kali dijelaskan pada tahun 1980 di Malaysia. Belimbing ditemukan memiliki efek depresi pada sistem saraf pusat. Buah yang berbentuk unik menimbulkan risiko yang sangat kecil untuk orang sehat bila dimakan dalam jumlah normal. Namun, gagal ginjal akut telah dilaporkan pada orang dengan riwayat penyakit ginjal. 

Dalam laporan kasus tahun 2006 yang telah diterbitkan dalam Journal of Nephrology, pasien dengan penyakit ginjal kronis mengembangkan reaksi buruk setelah makan belimbing. Belimbing dapat menyebabkan kemerosotan cepat dalam fungsi ginjal dan kerusakan ginjal permanen. Gejala umum untuk keracunan belimbing termasuk cegukan (gejala yang paling umum, terutama pada keracunan ringan), muntah, lemah, insomnia, penurunan kesadaran, kejang dan hipotensi.
  • Kopi
Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa akan berhenti berfungsi dengan baik tanpa secangkir kopi, namun sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi kopi. Sebaiknya tidak mengonsumsi kopi lebih dari 500-600 mg kafein sehari. 

Efek samping yang nyata dapat terjadi jika mengonsumsi lebih dari 600-900 mg kafein sehari. Efek samping tersebut dapat meliputi, insomnia, gelisah, mual, denyut jantung tidak teratur, tremor, kecemasan dan sakit kepala. Bahkan, terlalu banyak kafein bisa berakibat fatal.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com